Kenapa Wanita Dan Pria Sulit Untuk Bersahabat?



                 Memang, berhubungan dengan berbagai macam teman itu mengasyikan. Salah satunya bersahabat dengan lawan jenis. Di Indonesia maupun di luar negeri seperti di amerika, mereka menganggap wanita dan pria itu sulit untuk bersahabat. Sebenarnya, tidak ada salahnya jika wanita dan pria bersahabat. Tapi, terkadang ada beberapa hal yang membuat persahabatan antara wanita dan pria berakhir menyedihkan. Terlebih, jika salah satu pihak mempunyai pasangan kekasih. Pria ataupun wanita pasti akan merasa cemburu jika temannya lebih banyak menghabiskan waktu dengan orang lain dan bukan dengan sahabatnya. Mengapa persahabatan antara wanita dan pria sulit? Langsung saja mari kita bedah 7 alasan kenapa wanita dan pria sulit untuk bersahabat..

1.Topik Pembicaraan Cenderung Berbeda
       
Pria cenderung menyukai topik-topik seperti sport, game, sedikit membahas percintaan, bahkan candaan-candaan seksualitas. Lalu, pihak wanita cenderung tidak menyukai topik yang ada di pria. Pada umumnya, pihak wanita menyukai topik-topik seperti makeup, skincare, tas branded, percintaan, curhat tentang lelaki brengs*k, sampai pria ganteng yang baru saja ia lihat. Kalau terjadi seperti ini, memang di pihak lainnya harus bisa mengalah dengan topik yang berlawanan. Bagi pria harus mengalah membicarakan makeup dan bagi wanita harus mengalah dengan candaan-candaan seksualitas. Tapi, biasanya akan saling sinkron ketika topik yang dibahas adalah percintaan. Karena komposisi dalam percintaan ada di sahabat lawan gender mereka, yaitu pria dan wanita.

2. Sungkan Untuk Mengajak Sahabat Yang Berbeda Gender Karena Takut Dianggap Suka
       
Sahabat anda pergi ke suatu tempat umum yang siapa saja bisa datangi seperti tempat makan dan sebagainya tanpa mengajak anda lalu mereka menjawab karena anda pria/wanita. Padahal sebuah interaksi-interaksi dan pengalaman bersama tersebut membuat persahabatan menjadi kuat dan tetap terbangun. Sayangnya, celah-celah tersebut membuat pihak yang benar-benar menjaga persahabatan akan merasa tersingkirkan karena suatu hal yang tidak bisa mereka ubah. Yaitu gender.

3. Sulit Untuk Mencari Tempat Bermain
        Pada saat kedua sahabat ber-gender sama, mereka akan bebas untuk mencari tempat bermain. Entah di rumah, kos dan tempat tinggal lainnya. Tempat kediaman seringkali dipilih ketika ingin bersantai tapi tetap ingin bercengkrama atau sekedar bermain gim di handphone ataupun lainnya. Tapi, bagaimana ketika sahabat berbeda gender?. Ketika lelah sehabis pulang sekolah/kuliah/kantor, pengen tetep ngumpul tapi sambil nyantai aja. Males ke kantin atau tempat nongki-nongki. Yaudah ke kos aja lah. Eh tapi, nanti dikira aneh-aneh ga ya sama tetangga. Tetangga kan gitu, curigaan terus.
        Pada akhirnya, tetap ke kos. Tapi, akan ada satu pihak yang mengasingkan diri. Lalu, interaksi-interaksi persahabatan berkurang. Tapi, beda halnya apabila sahabat wanita atau pria lebih dari satu seringkali tidak ada masalah soal tempat bermain walaupun topiknya akan kalah dengan gender yang lebih banyak. Atau pihak pria yang bersikap lekong/banci, Biasanya persahabatan ini tidak ada masalah soal tempat bermain. Karena, pihak si pria sudah di anggap sebagai “cewek” walaupun gadungan oleh pihak wanita dan dianggap tidak tertarik dengan wanita.

4. Sulit Untuk Tidak Baper Sama Sekali Kepada Lawan Gender
       
Tanpa kita sadari, seringkali beberapa orang salah mengartikan kesetiaan seorang sahabat menjadi sebuah perasaan. Mungkin tidak ada masalah ketika dua orang sahabat memiliki perasaan yang sama. Tapi, apa yang terjadi ketika yang memiliki perasaan kepada sahabatnya hanya satu pihak? Kita semua mengerti, Itu menyakitkan.

5. Teman Seringkali Mensalahartikan Persahabatan Kalian
       
Teman seringkali tidak percaya bahwa kalian hanya bersahabat atau kalian tidak ada perasaan satu sama lainnya. Sehingga, teman akan ngecengin kalian bahwa kalian sebenarnya pacaran dan bukan bersahabat. Lalu, salah satu dari kalian akan berpikir. Bagaimana kalau yang dikatakan teman betul-betul terjadi?. Bagaimana kalau yang dikatakan teman bahwa kita cocok itu benar?. Meskipun sebenarnya tidak ada rasa, kemungkinan kita akan terpacu untuk menyukai. Bukan saling menyukai ya.

6.Cinta Datang Karena Terbiasa
       
kalian terbiasa ke kantin bersama, menunggu jam kuliah bersama, jalan bersama dan kegiatan bersama-sama lainnya. Tanpa di sadari kebersamaan kalian akan berubah menjadi kenyamanan. Sialnya, kenyamanan kalian akan berubah menjadi perasaan. Jadi, apakah persahabatan kalian tulus karna kesetiaan sebagai sahabat? Atau hanya menahan-nahan rasa suka pada sahabat anda? atau malah melenceng ke perasaan sayang yang berpotensi besar berujung friendzone?.

7. Persahabatan Kalian Akan Perlahan Berakhir Seiring Dengan Kelulusan Kalian.
        Persahabatan wanita&prianya sama banyak atau yang pihak prianya adalah banci/lekong diantara wanita-wanita biasanya akan bisa berlanjut walaupun setelah lulus. Karena tipe persahabatan tersebut akan mentolerir pantangan-pantangan. Kalau dipersahabatan kalian prianya hanya satu dan dia normal diantara wanita-wanita, atau  wanita satu dan pria satu maka siap saja persahabatan kalian perlahan akan berakhir setelah kelulusan dengan banyaknya pantangan-pantangan, minder karena beda gender, perbedaan topik antara wanita & pria, serta pelajaran/mata kuliah yang sudah selesai sehingga sudah tidak ada yang bisa dibahas,  sungkan untuk mengajak sahabat yang berbeda gender untuk bermain dan lain-lain. Ketika sudah tidak ada aktifitas-aktifitas yang bisa dilakukan bersama, Perlahan persahabatan kalian akan jarang menghubungi anda dan berakhir Lost Contact.

Kesimpulannya,
       
Apakah mencintai seorang sahabat itu baik? Bisa menjadi dua hal. Baik kalau saling mencintai dan buruk ketika yang berusaha hanya sepihak. Jadi, bersiaplah untuk anda yang sedang memiliki sahabat berbeda gender dengan anda. Semua usaha-usaha pemberian kejutan, kerja keras bersama dan menahan tiang-tiang persahabatan agar tidak ambruk, suatu saat semuanya akan perlahan hilang dan benar-benar terlupakan. Apabila anda menginginkan persahabatan yang terus berlanjut, janganlah beda-bedakan teman anda hanya karena suatu hal yang tidak bisa dirubah, yaitu gender. Jadi,  nikmatilah masa persahabatan beda gender anda selama anda masih bersamanya ok!

Follow:
Instagram & Twitter: @afrizadinulhaq

Comments