Mungkin kita penasaran seperti apa sih masyarakat memandang kita sebenarnya? Apakah masyarakat memandang kita menyebalkan, jelek dan baperan? Ataukah masyarakat memandang kita cantik, baik hati, dan menyenangkan? Ataukah sebenarnya masyarakat memuji kita hanya karena ingin kita senang dan tidak benar-benar tulus memuji anda? Mari kita bahas lebih dalam!
1. Pastikan Pujian/Hinaan Dari Teman Bukan Di Lingkungan Yang Sama
Apabila ada seseorang yang memuji/menghina anda di suatu lingkungan artinya belum tentu anda seperti yang mereka bilang. Karena bisa saja orang tersebut hanya ingin membuat anda merasa senang/sedih. Begitu pula apabila ada orang lain yang memuji/menghina anda di lingkungan yang sama, ada kemungkinan besar pe-labelan kepada anda berdasarkan pengaruh dari teman-temannya.
Contohnya ada orang yang bilang anda adalah orang yang "menyebalkan" di suatu lingkungan, belum tentu anda seperti itu. Karena bisa saja mereka hanya bergurau atau pandangan mereka saja yang berbeda. Begitu pula teman di kelas yang sama bilang anda "menyebalkan" bisa jadi dia hanya ikut-ikutan temannya saja. Tapi, kita perlu ingat-ingat premis tersebut atau kata "menyebalkan" itu saat di luar kelas yang tidak saling mengenal dengan teman anda, untuk dibuktikan kebenarannya.
2. Ada Dua Orang Atau Lebih Di Lingkungan Yang Berbeda Mengatakan Hal Yang Sama
Lalu ketika ada orang yang memuji/menghina hal yang sama dari lingkungan sebelumnya di lingkungan yang berbeda, maka dapat dipastikan apa yang mereka komentari kepada diri anda itu benar. Terlebih, terdapat tiga atau empat lingkungan yang berbeda yang mengatakan hal tersebut maka kebenaran tersebut lebih kuat lagi. Contohnya di kelas anda dibilang menyebalkan, lalu di karang taruna dimana teman-teman anda tidak mengenal teman-teman kelas anda, juga mengatakan anda "menyebalkan". Bisa dipastikan anda memang benar-benar menyebalkan dan anda harus intropreksi diri.
Kesimpulannya,
Apa yang orang lain katakan kepada kita belum tentu benar kenyataannya. Kita harus melakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum mempercayai apa yang mereka katakan. kita harus menggunakan pengetahuan kita bahwa apakah orang lain me-label kita itu bagian dari kritik yang membangun atau celaan omong kosong. Kalaupun benar, ternyata pernyataan buruk dari masyarakat kepada kita pun tidak selalu negatif, kita bisa manfaatkan hal tersebut untuk berintrospeksi diri. Karena orang lain lebih mudah melihat sisi gelap diri kita dibanding kita sendiri.
Follow Instagram & Twitter: @afrizadinulhaq
Pengalaman Magang Di Rumah Sakit Jiwa!
Comments
Post a Comment