Kenapa Kita Tetap Bertahan Meskipun Dia Pernah Selingkuh?



    Perselingkuhan pastinya adalah hal yang tidak diinginkan oleh lawan pasangan. Biasanya, perselingkuhan terjadi berawal dari dua hal yaitu niat atau secara tidak sadar. Niat, artinya memang sudah direncanakan sejak awal untuk selingkuh. Biasanya, dilandaskan karena hubungan yang membosankan atau ada seseorang yang lebih menjanjikan atau lainnya. Lalu secara tidak sadar, awalnya hanya teman, lalu menjadi teman curhat dan pada akhirnya nyaman. Nyaman untuk jadi teman hidup misalnya.
             Tapi disini saya akan membahas hal ini secara netral, tidak berpihak pada laki-laki maupun perempuan. Karena perselingkuhan terjadi bukan karena gender, tetapi dari sifat egois manusia.  Memang tidak semua orang tetap bertahan meskipun di selingkuhi, tapi ada sebagian orang memilih hal tersebut. Karena memang, di dunia ini tidak ada yang absolut. Oke inilah 6 alasan kenapa kita tetap bertahan meskipun dia pernah selingkuh.

          
      1.     Mereka Pintar Menguasai Perasaan dan Pikiran Kita
            Untuk beberapa orang yang sudah ahli dalam perselingkuhan, mereka pintar mengelabui kita dalam hal meyakinkan kita, misalnya pada saat dia ke-pergok selingkuh, maka dia meyakinkan kita bahwa dia akan berubah untuk tidak mengulangi perbuatannya. Biasanya, dia akan menggunakan kata-kata pamungkas. Misalnya aku janji, beri aku kesempatan satu lagi, pliss, dan satu lagi, plissss banget. Sederhana? Sederhana banget kata-katanya. Tapi untuk sebagian orang kepincut dengan kata-kata itu.
            Bahkan, mereka akan terus meningkatkan usahanya sampai kita mau balikan sama dia. Walaupun sebenarnya kita gatau apakah hubungannya dengan kekasih gelapnya sudah benar-benar putus.
      2.     Seseorang Akan Lebih Berharga Ketika Akan Di Tinggalkan
            Kita akan lebih menghargai suatu hal ketika kita, belum mendapatkan atau sudah kehilangan. Contohnya pada saat kita memiliki handphone merek A dalam penggunaan jangka waktu lama, kita tidak menganggap itu terlalu bernilai atau value tinggi. Tapi pada saat handphone tersebut hilang, kita akan mengharapkan handphone tersebut kembali atau secara seketika handphone itu bernilai tinggi.
            Seperti halnya pasangan, value seseorang akan meningkat ketika kita akan kehilangan pasangan kita. Jadi, kita cenderung mempertahankannya. Padahal kalau kita sadar, pasangan yang menselingkuhi kita itu telah menginjak-nginjak kesetiaan kita.

     3.     Sudah Terjadi Habit atau Kebiasaan
           
Setiap malam minggu anda jalan dengannya, setiap pulang kuliah atau kerja anda selalu dijemput, setiap malam anda berbicara via telepon, setiap hari diperhatikan, lalu mungkin sebagian orang ada yang masih ngingetin untuk makan, dan lain-lain. Ketika suatu kebiasaan-kebiasaan itu hilang, kita akan merasakan kekosongan dan merasakan kesepian. Maka dari itu kita cenderung berusaha untuk menghindari rasa tersebut. Pada akhirnya kita memilih yang jalan setiap malam minggu dan yang menelpon setiap malam. Walaupun sakit.


              
     4.     Kita Merasa Bangga Ketika Kita Dapat “Menjinakkan” Sikap Buruknya.
            Pada dasarnya kita memang senang membawa dampak positif bagi kehidupan seseorang. Ketika seseorang berubah karena kita maka kita pikir bahwa dia benar-benar mencintai kita. tapi apakah dia benar-benar berubah? Apakah anda hanya melihat histori chatnya yang ada hanya anda saja? Apakah anda tidak curiga bahwa chat lawan jenisnya dihapus? Apakah anda hanya menilai dari dia menjadi lebih romantis?.
            Yang pasti, menurut beberapa artikel salah satunya hellosehat.com mengatakan bahwa, “tanpa bantuan psikolog professional, memang sulit sekali bagi seorang tukang selingkuh untuk berubah dan mengakhiri kebiasaan buruknya”.
            serta, menurut penulis studi dan peneliti
dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett, yang dikutip dari intisari.grid.id mengatakan, “mungkin pada saat pertama kali Anda selingkuh, Anda merasa tidak enak dan bersalah. Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan perselingkuhan menjadi lebih besar”.

               

      5.     Sayang Untuk Menghancurkan Hubungan Yang Sudah Lama
           
memang sayang untuk menghancurkan hubungan yang sudah berbulan-bulan atau bertahun-tahun bahkan. Tapi, apakah anda mempertahankan hubungan anda hanya karena waktu yang lama bukan karena orang yang tepat? Coba anda pikirkan lagi

             
      6.     Malas Untuk Mencari Lagi dan Memulai Semuanya Dari Nol
            Memang, tidak dapat pungkiri untuk memasukan seseorang kedalam hidup kita dan memulai semuanya dari nol pastinya sulit.  Apakah dia menyukai kita, menebak-nebak sifatnya baik atau buruk, sksd dengan keluarganya, membangun kemistri antara kalian berdua, mengalami ketidakpastian dan lain lain. Tapi apakah sesulit hubungan anda?

            Dari 6 poin diatas, saya hanya ingin anda membuka pikiran anda dan mempertimbangkan apakah kesetiaan dan ketulusan hati anda kepada pasangan berlandaskan cinta yang sebenarnya? Ataukah dia hanya memanfaatkan anda dengan manipulasinya? Atau dia hanya tidak tega untuk memutuskan anda? atau hanya permainan di pikiran anda saja?. Yang pasti, anda adalah orang yang sangat baik dan kuat dapat mempertahankan hubungan yang menyakitkan. Tapi, anda berhak mendapatkan orang sebaik anda.

Comments