Meninggalkan atau kehilangan barang adalah suatu hal yang sangat amat ribet dan menjengkelkan. Anda musti mengecek kesana kemari untuk mencari barang anda atau anda harus memesan jasa pengiriman untuk mengambil barang anda yang tertinggal. Lalu, barang yang dicari pun belum tentu ketemu. Lalu bagaimana cara agar anda tidak lupa dengan barang bawaan anda? Berikut tips-tipsnya.
1.Unitisasi Atau
Penggabungan Antara Barang Yang Tidak Mungkin Tertinggal Dan Barang Yang Riskan
Tertinggal.
Unitisasi
atau para peneliti menyebutnya dengan strategi memori alami. Menurut
hellosehat.com Unitisasi adalah mengaitkan hubungan antara dua benda yang
berbeda untuk menciptakan suatu skenario baru. Kita bagi dua sebuah tipe
barang. Pertama barang yang tidak mungkin tertinggal karena wajib digunakan (Wajib) dan barang yang riskan
tertinggal (Riskan).
Misalnya
anda ke WC umum ingin buang air besar. ketika anda meletakkan handphone (Riskan) anda di pinggir bak mandi atau disuatu permukaan lainnya, ada
kemungkinan handphone (Riskan) anda tertinggal. Karena handphone tidak termasuk hal yang
“wajib” anda gunakan setelah keluar dari kamar mandi. Letakkanlah handphone (Riskan) anda di celana (Wajib)
yang anda gantung. Sudah dapat dipastikan anda tidak meningalkan handphone anda. Karena, apakah anda
ingin keluar kamar mandi tanpa menggunakan celana?.
Saat
anda dirumah, misalnya anda takut barang yang anda bawa tertinggal. Barang
tersebut bisa tote bag, payung, tas
kecil atau lainnya. Agar barang riskan tersebut tidak hilang atau tertinggal,
anda bisa meletakkannya di gagang pintu atau di depan pintu (Wajib). Karena anda pasti keluar dari
ruangan tersebut dan anda langsung mengingat barang-barang yang riskan
tertinggal.
2. Selalu Meletakkan
Barang Di Tempat Yang Sama.
Sebenarnya
ada banyak macam memori. Tapi saya ingin menjelaskan 2 macam memori yang
penting untuk kasus ini. Yaitu memori
jangka pendek dan memori jangka
Panjang. Manusia, lebih mudah mengingat memori jangka panjang dibanding
memori jangka pendek karena kapasitasnya terbatas. Contoh memori jangka panjang yaitu dimana anda dilahirkan, dimana anda
tinggal dan dimana anda sekolah. Contoh memori
jangka pendek yaitu memori-memori yang baru saja diterima pelajaran yang
baru anda terima dan meletakan benda di
asal tempat.
Jadi
agar informasi letak benda masuk ke memori jangka panjang letakkannlah benda
tersebut di tempat yang sama. Misalnya saat anda dirumah. Letakkanlah kunci di
gantungan sebelah tv secara terus menerus. Karena ketika sudah dilakukan secara
terus menerus, informasi letak kunci akan masuk ke memori jangka panjang. Maka
anda akan mudah untuk mengingatnya suatu saat anda membutuhkan kunci tersebut.
Dibanding anda meletakkannya di sembarang tempat yang membuat informasi letak
kunci hanya menjadi memori jangka pendek saja. Dimana memori tersebut mudah
terlupakan.
3. Apabila Terpaksa
Meletakkan Di Tempat Yang Riskan Hilang, Ucapkan Letak Benda Sebanyak 3 Kali.
Apabila
terpaksa menaruh benda disuatu tempat yang riskan hilang, maka anda bisa
mengucapkan cluenya sebanyak 3 kali
sambil mengingat wujud visualnya. Kemungkinan besar anda lebih mudah untuk
mengingat. Cara ini hampir sama dengan poin sebelumnya. yaitu mengubah memori
jangka pendek ke memori jangka panjang. Tehnik ini juga dapat digunakan untuk
mengingat istilah-istilah kata baru. Contohnya
mengatakan: saya menaruh handpone di depan kaca – handphone di depan kaca – handphone
di depan kaca. Kemungkinan besar anda akan mengingat letak handphone anda
walaupun fokus anda terhadap handphone
sering teralihkan.
4. Biasakan Untuk
Selalu Mengecek Kelengkapan Barang Setiap Berpindah Lokasi.
Karena
barang yang anda bawa bisa saja suatu saat tertinggal atau terjatuh tanpa anda
sadari. Seperti di kereta, restoran, hotel ataupun kelas. Ketika anda selalu
mengecek kelengkapan barang setiap berpindah lokasi lalu menjadi sebuah
kebiasaan, maka kemungkinan barang untuk hilang menjadi kecil.
5. Mungkin Anda
Mengingatnya Saat Ini, Tapi Ada Kemungkinan Anda Melupakannya.
Jangan
biarkan pikiran anda memanipulasi anda. Saat anda meletakkan barang di
sembarang tempat, mungkin pikiran anda akan berbicara “tenang, nanti juga inget
kok” atau “yaelah ribet banget nanti juga inget”. Kehilangan atau tertinggal
barang bisa terjadi karena awalnya pikiran anda mengabaikan hal tersebut. Jadi,
ubahlah pola-pikir anda. Ketika pikiran sudah berbicara seperti itu, tandanya
anda harus segera meletakan barang dengan tepat. Atau biasanya anda akan
mencari-cari setelahnya
Semoga
dengan tips-tips yang diberikan, barang-barang anda tidak mudah hilang.
Sehingga anda tidak perlu kerepotan mencari kesana kemari dan anda menjadi
kesal. Terima kasih telah membaca.
IG : @afrizadinulhaq
Twitter : @afrizadinulhaq
Comments
Post a Comment